Judul: SANTRI SALAF MELEK IT: Studi PAR Aplikasi Almaktabah Alsyamilah dan Maushuatul Hadis di Ponpes Alhidayah
ISBN: 978-623-7590-83-5
Cetakan: I, Juli 2020
Tebal: 14 x 21 cm, xiii + 83 Halaman
Penulis: Moh. Syafi’, M.Hum.., Ana Sofiyatul Azizah, M.Pd.
Editor: Hamidulloh Ibda , M.Pd.
Desain Sampul: Wahyu Egi
Widayat
Diterbitkan: CV. Pilar Nusantara
Harga: Rp 50.000 (Belumg ongkir)
HP: 081225183113
Buku di tangan Anda ini merupakan hasil riset pengabdian kepada
masyarakat yang bertajuk “Pemberdayaan Berbasis Teknologi dan Informasi melalui
Aplikasi Maktabah Al Syamilah dan Maushuah Al Hadis di Pesantren Alhidayah
Prapak, Kranggan, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah” yang dibiayai Direktorat
Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Direktorat Jenderal Pendidikan Islam
Kementerian Agama RI tahun 2019.
Substansi buku ini menjawab dua rumusan masalah inti. Pertama,
bagaimanakah pengetahuan masyarakat Pesantren Alhidayah sebelum penerapan
aplikasi Maktabah Al-Syamilah dan Maushuah Alhadis di pesantren? Kedua,
bagaimana progres masyarakat santri Pesantren Pesantren Salaf Alhidayah setelah
diadakan pendampingan penerapan aplikasi Maktabah Al-Syamilah dan Maushu’ah Alhadis?
Riset yang digunakan dalam pengabdian yang sudah menjadi buku ini
menggunakan pendekatan PAR (Participatory Action Research) atau RAP (Riset Aksi
Partisipatoris). RAP adalah kegiatan riset yang dilaksanakan secara
partisipatif di antara masyarakat warga dalam komunitas pesantren salaf dan
melibatkan lingkup sosial yang lebih luas untuk mendorong terjadinya aksi-aksi
transformatif (perubahan kondisi hidup yang lebih baik). Tiga pilar utama dari
RAP yaitu metodologi riset, dimensi aksi, dan dimensi partisipasi. Jadi dalam
penelitian ini mengacu pada metodologi riset kualitatif, bertujuan untuk
mendorong aksi transformatif dari masyarakat Pesantren Salaf Alhidayah, dan
melibatkan pengasuh, ustaz, pengelola sistem pemeblajaran, PD Pontren Kemenag
Kabupaten Temanggung, serta pemangku kepentingan lainnya pelaksana RAP (Jason:
2004:4). Pendekatan PAR ini mengacu pada lima tahapan yang terdiri atas:
pertama, Developing an Improved System. Kedua, Current Situation Analysis.
Ketiga, Improvement Implemented. Keempat, Review Changes. Kelima, Report and
Recommendations Metler (2009).
Dalam Developing an Improved System, pada tahap ini, ini tim melakukan
identifikasi tentang gambaran utuh subjek penelitian. Untuk mendapatkan
gambaran utuh tentang subjek penelitian, tim melakukan identifikasi profil
pesantren, jenis pesantren dan budaya pesantren, serta sistem yang berlaku di
pesantren. Tahapan berikutnya adalah Current Situation Analysis, dalam tahap
ini tim menganalisis budaya, karakter masyarakat pesantren, sistem pendidikan,
pemetaan masalah, potensi serta solusi dan kondisi tentang Pesantren Alhidayah
Prapak secara komprehensif. Analisis ini peneliti gunakan untuk merumuskan pola
pendekatan dan pendampingan yang sesuai dengan budaya, karakter dan kebutuhan
di Pesantren Alhidayah. Peneliti juga memetakan subjek yang dapat memberikan
informasi utuh tentang pesantren. Dalam tahap ini peneliti memetakan proses
pendampingan dengan melihat kondisi waktu, subjek dan budaya yang ada dalam
pesantren ini.
Karakter masyarakat. Masyarakat pesantren dalam pengabdian ini
dikelompokkan atas unsur pengasuh, pengelola, tenaga pengajar (ustaz) dan
santri pesantren Alhidayah Prapak.
Pada tahap Improvement Implemented, peneliti melakukan eksekusi
terhadap hasil analisis yang dilakukan pada tahap Current Situation Analysis.
Setelah peneilti mendapatkan data berdasarkan analisis kondisi budaya, sistem
masyarakat dan karakter masyarakat Pesantren Alhidayah, maka peneliti mulai
melakukan intervensi dengan melakukan FGD, dan pendampingan penerapan aplikasi
Syamilah dan Maushuah di Pesantren Alhidayah. Pada tahap ini tim peneliti
memberikan dorongan agar subjek mampu menganalisis permasalahan keterbatasan
penerapan aplikasi Syamilah dan Maushuah sesuai dengan hasil FGD dan
pengetahuan tentang aplikasi agar tercipta aksi transformatif proses penerapan
aplikasi berdasarkan partisipasi aktif subjek dampingan. Pada tahap review
changes, tim peneliti mendorong subjek
dampingan agar mereka mampu
mengidentifikasi hasil kegiatan yang ada ditahap sebelumnya untuk
dilakukan peneyesuaian dengan kondisi yang berkembang agar lebih baik.
Sementara tujuan penelitian dalam pengabdian ini ada beberapa aspek.
Pertama, mengetahui respons masyarakat santri terhadap penerapan pembelajaran
berbasis informasi dan teknologi berupa penerapan aplikasi Maushuah Alhadis dan
Maktabah al-Syamilah di pesantren salaf Alhidayah Prapag, Kecamatan Kranggan,
kabupaten Temanggung. Kedua, menggerakkan kesadaran pengelola sistem
pembelajaran dan masyarakat santri Pesantren Salaf Alhidayah agar mampu
melakukan akselerasi dengan penerapan teknologi dalam proses pembelajarannya.
Ketiga, menumbuhkan budaya pembelajaran yang terintegrasi dengan teknologi
tanpa mengurangi atau merubaha nilai-nilai tradisionalisme Pesantren Salaf
Alhidayah Prapag, Kranggan, Kabupaten Temanggung. Keempat, meningkatkan
pengkayaan referensi yang mudah diakses oleh santri salaf Alhidayah Prapak,
Kecamatan Kranggan, Kabupaten Temanggung.
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.