Judul: Jejak KH. Abdul Manaf Nasir : Alumni Ponpes Lirboyo tahun 1972
Penerbit: CV. Pilar Nusantara
Pengarang: Muhamad Ali Basarah
Penyunting: Sarwo Edy
Cetakan: I, September 2019
Tebal: 21 x 14 cm, ix + 86
Halaman
ISBN: 978-623-91325-8-3
Harga: Rp 50.000
WA:
081225183113
Buku ini disusun untuk generasi muda agar mengenali
perjuangan-perjuangan di dalam mengembangkan agama Islam di Comal dan
sekitarnya. Perjuangan ini tidak hanya berhadapan dengan kaum jahiliyah namun
juga berhadapan dengan penjajah Belanda dan Jepang yang menilai pusat-pusat
pendidikan agama Islam sebagai basis perlawanan terhadap penjajahan.
KH Manaf Acmad memang bukan pelaku perjuangan yang menghadapi Belanda
namun melalui beliau masyarakat mengetahui bagaimana Dukuh Kedawung, Desa
Sidorejo Comal menjadi pusat perkembangan agama Islam pada zaman dahulu
sekaligus sasaran serangan penjajah Belanda dan Jepang. Itu lantaran beliau
adalah cucu dari Kiai Achmad Qunawi pemilik pondok pesantren Kiai Achmad
Kedawung yang merupakan salah satu sasaran meriam pasukan artileri Belanda.
Dalam buku ini juga diungkap bagaimana Kiai Manaf menghidupkan kembali
pondok Kiai Achmad Qunawi dan memberi nama pondok tersebut dengan nama Pondok
Pesantren An Nashiriyyah yang artinya adalah pertolongan. Generasi muda akan
mengetahui bagaimana strategi dan manajemen mengelola pondok agar menghasilkan
santri yang mendalam ilmu agama Islamnya dan luas pandangan hidupnya serta
memiliki keterampilan wirausaha yang cukup.
Pandangan hidup Kiai Manaf layak untuk diteladani lantaran beliau menghargai
perbedaan, pluralisme dan menilai suatu hal secara kritis dan objektif.
Pendiriannya yang teguh lantaran bekal ilmu agama yang lebih dari sekadar cukup
dan keahliannya dalam berkomunikasi dalam beberapa bahasa membuatnya bisa
berada di mana saja untuk berdakwah.
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.