Judul: Seni Rebana Perempuan di Temanggung (Studi Komunitas Rebana Salaf
Khairun-Nisa)
ISBN: 978-602-53552-8-8
Cetakan: I, Januari 2019
Tebal: 21 x 14 cm, ix + 91
Halaman
Penulis: Dr. H. Muh. Baehaqi, M.M.
dan Eko Sariyekti, M.S.I.
Editor: Hidayatun Ulfa, M.A.
Diterbitkan:
CV. Pilar Nusantara
Telepon: (024) 76423442
/ 08562674799
Harga: Rp 50000 (belum termasuk
ongkir)
Rebana atau yang dalam istilah Jawa lebih akrab disebut
"terbang", dikenal sebagai salah satu rebana menjadi salah satu ikon
dalam dakwah Islam. Salah satu komunitas rebana yang ada di Kecamatan Tembarak
adalah Komunitas Rebana Salaf Khairun-Nisa, yang beranggotakan kaum perempuan.
Komunitas ini masih minim pengetahuan tentang variasi ketukan dan vokal dalam
dunia rebana. Untuk itu, perlu sebuah penelitian yang mendalam dalam
mengembangkan seni rebana perempuan di Kota Tembakau ini.
Buku ini merupakan hasil penelitian transformatif penulis dengan judul “Peningkatan
Kualitas Seni Rebana dalam Komunitas
Rebana Khairun-Nisa di Kecamatan Tembarak, Kabupaten Temanggung” yang didanai Direktorat
Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI tahun 2018.
Dalam praktik penelitian di lapangan, peneliti dengan merangkul masyarakat
komunitas rebana ini melalui workshop rebana dilanjutkan dengan gebyar rebana
dirasa cukup efektif dalam meningkatkan semangat dalam memperdalam ilmu tentang
ketukan dan pendalaman vokal dalam rebana. Selain itu, ghirah untuk bershalawat
juga semakin meningkat. Komunitas yang berasal dari embrio sebuah Kecamatan,
yakni Kecamatan Tembarak, berkembang menjadi sebuah komunitas tingkat
kabupaten.
Banyak grup rebana perempuan dari luar Kecamatan Tembarak yang ingin bisa
bergabung dalam komunitas ini. Mereka merasa telah mendapatkan wadah yang tepat
bagi grup rebana salaf perempuan yang mereka miliki. Kegiatan ini terus
berlanjut melalui gebyar rebana yang diadakan setiap dua bulan sekali
sebagaimana hasil yang telah disepakati dalam forum.
Keberhasilan kegiatan pengabdian
ini dapat dilihat dari semakin banyaknya peserta yang tergabung dalam Komunitas
Rebana Salaf Khairun-Nisa Kabupaten Temanggung. Selain itu, adanya Gebyar
Rebana yang telah disepakati untuk rutin diadakan sangat membantu dalam
mengontrol konsistensi rebana dalam komunitas tersebut. Semoga buku
ini menjadi salah satu khazanah dalam mengembangkan seni rebana, khususnya yang
digeluti kaum hawa.
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.