Ada Lomba Hari Pahlawan Nasional 2017, Mau Ikutan Nggak?

Semarang, Penerbitformaci.id – Dalam rangka meramaikan Hari Pahlawan Nasional tahun 2017, HMI Korkom Walisongo mengadakan lomba nulis artikel dengan tema “Jihad Mengawal dan Mengamalkan Pancasila”. Lomba yang dibuka untuk umum ini diharapkan mampu mendongkrak kembali semangat menulis bagi kaum intelektual yang selama ini mengalami stagnasi bahkan degradasi.

Pada lomba kali ini, HMI Korkom Walisongo menggandeng Penerbit Formaci untuk bekerjasama dalam menyukseskan lomba menarik tersebut.

Sekretaris Umum HMI Korkom Walisongo, Arif Rohman Hakim menyampaikan juga bahwa, lomba ini terbuka untuk umum. Sehingga tidak hanya mahasiswa yang menulis. Santri yang tidak kuliah pun juga ikut menulis.

“Kami sepakati bahwa lomba ini terbuka untuk umum. Sebab di Hari Santri Kemarin, kami juga buat lomba artikel untuk kalangan HMI sendiri, ternyata banyak yang antusias mengirim tulisan. Kami harap jika lomba ini dibuka untuk umum, nantiayang ngirim bukan hanya kader HMI, tapi mahasiswa lain, bahkan  sanrtri pun bisa ikut berpartisipasi”, tandasnya, Rabu (1/11/2017) di Semarang.


Terkait pelaksanaan dan tata-caranya, sekum menyampaikan bahwa lomba ini tentunya harus menjadi motivasi bagi penulis untuk mengedepankan tradisi intekltual. Tidak boleh plagiat sehingga nantinya nantinya akan memberikan sumbasih bagi pembaca.

“Tulisan  tentunya harus murni dari pikiran penulis. Tidak boleh plagiat. Ingat, tidak boleh plagiat lho. Terkait ketentuan dan rewardnya, kami sudah cantumkan di brosur”, jelasnya.

Ketua Umum Korkom Walisongo mengharapkan agar lomba ini dapat menjadi alternative solusi dalam menjaga tradisi intelektual. Sebab, dewasa ini banyak mahasiswa yang cenderung hanya berkuliah saja.

“kami desain lomba ini agar mahasiswa mau menulis. Tidak hanya sekadar kuliah. Karena tugas mahasiswa bukan hanya kuliah. Lebih dari itu. Yaitu, diskusi, publikasi dan aksi”, katanya.

Selain itu, Menurut Ketum tema Mengawal dan Mengamalkan Pancasila juga jadi pilihan karena dinamika politik yang dewasa ini kian panas akibat terbenturkannya umat satu dengan umat lainnya perlu kita sikapi dengan bijak. Kalau pahlawan merebut kemerdekaan, maka kita yang merawat dan meruwat kemerdekaan itu. Bukan justru saling makan satu dengan yang lain.

“kita mengusung tema ini untuk menekankan bahwa kita komitmen mengawal dan mengamalkan Pancasila. Sebab pahlawan sudah susah payah merebut kemerdekaan dan juga merumuskan Pancasila. Jangan sampai pertarungan politik menyeret kita untuk mengahncurkannya. Bukan. Sehingga dengan momentum ini kita akan keluarkan taring sebagai kader yang bernaung di berorganisasi yang cinta Islam dan Pancasila.”, imbuhnya.

Dengan lomba artikel ini, diharapkan mampu melahirkan pioneer pemikir dan juga penulis yang nantinya bisa menjadi cendekiawan muslim yang berkontribusi bagi umat dan bangsa. Selain itu, Harakatuna kami juga gandeng Formaci Press dengan komitmen yang sama.

“kita minim pemikir dan penulis. Kita rindu sosok Cak Nur, Wahib, Mahbub dan lainnya. Sehingga, kita semogakan dengan adanya kompetesi ini nanti akan lahir penerusnya. Dan dari hasil lomba ini, 20 penulis yang masuk nominasi tulisannya akan kami bukukan dengan difasilitasi oleh Formaci Press”, pungkas dia. (adm).